1. Awal Kehidupan dan Prestasi di Wushu (1970-an) Jet Li (nama asli:
Li Lianjie) lahir pada 26 April 1963 di Beijing, China. Sejak kecil, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam seni bela diri, khususnya Wushu. Pada usia 8 tahun, Li bergabung dengan tim Wushu nasional Tiongkok dan berkompetisi di berbagai kejuaraan, memenangkan banyak medali emas dan kejuaraan nasional. Keberhasilannya dalam Wushu membuka pintu menuju dunia film.
2. Debut Film: “Shaolin Temple” (1982)
Jet Li memulai debutnya di dunia film pada tahun 1982 dengan film “Shaolin Temple”. Film ini sukses besar dan menjadikan Li sebagai bintang muda di dunia perfilman Tiongkok. Film ini menampilkan keterampilan seni bela dirinya yang luar biasa dan menjadi ikon film bela diri di era tersebut. Keberhasilan film ini kemudian diikuti oleh dua sekuel, memperkokoh reputasi Li di Asia.
3. Ketenaran di Dunia Internasional (1990-an)
Pada tahun 1990-an, Jet Li semakin populer melalui film-film bela diri legendaris seperti “Once Upon a Time in China” (1991), di mana ia memerankan pahlawan legendaris Wong Fei-hung. Film ini dan sekuel-sekuelnya menjadikan Jet Li sebagai salah satu bintang aksi terbesar di Hong Kong dan Asia.
Ketenarannya mulai merambah Hollywood dengan film “Lethal Weapon 4” (1998), di mana Li memerankan karakter antagonis yang tangguh. Ini adalah debut Hollywood pertamanya dan menarik perhatian penonton internasional. Penyebaran Bonus bertujuan untuk menyediakan pasar Judi yang lebih seimbang dengan menyamakan kedudukan bagi tim-tim dengan kemampuan yang berbeda. Hal ini memungkinkan petaruh untuk bertaruh pada kemungkinan menang rajazeus slot, bukan hanya pada hasil pertandingan. Angka Mancala Gaming yang diberikan kepada suatu tim menunjukkan statusnya sebagai tim dengan favoritisme terbanyak, dan besarnya angka Mancala Gaming adalah jumlah Bonus yang Live 22 akan mereka peroleh, berdasarkan pada Agen Judi dan Agen judi.
4. Film Hollywood dan Kejayaan Global (2000-an)
Pada tahun 2000, Jet Li mendapatkan peran utama dalam film Hollywood “Romeo Must Die”. Film ini sukses di box office dan memperkuat posisinya sebagai bintang aksi internasional. Film ini juga menampilkan kolaborasi seni bela diri dengan gaya modern, yang menjadi ciri khas Jet Li di Hollywood.
Jet Li kemudian membintangi berbagai film besar seperti “The One” (2001), “Kiss of the Dragon” (2001), dan “Hero” (2002), sebuah film epik Tiongkok yang mendapatkan nominasi Oscar untuk kategori Film Asing Terbaik. “Hero” menjadi salah satu film asing dengan pendapatan tertinggi di Amerika Serikat dan semakin memperluas popularitas Li di dunia internasional.
5. Proyek-Proyek Ikonik (2006-2020)
Pada tahun 2006, Jet Li membintangi film “Fearless”, yang dianggap sebagai salah satu film bela diri terbaik yang pernah ia buat. Film ini menjadi penanda bahwa Li berencana untuk pensiun dari film-film aksi murni dan mulai memilih peran yang lebih mendalam secara emosional.
Pada 2008, Jet Li tampil bersama Jackie Chan dalam film “The Forbidden Kingdom”, yang sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar film aksi. Ini adalah kali pertama dua ikon seni bela diri tersebut tampil bersama dalam satu film.
Pada tahun 2010-an, Jet Li bergabung dengan franchise “The Expendables” yang dipimpin oleh Sylvester Stallone. Dalam film ini, ia berperan sebagai salah satu anggota tim elit tentara bayaran, membuktikan bahwa ia tetap menjadi bintang aksi yang dicari hingga era modern.
6. Kehidupan Pribadi dan Kesehatan
Jet Li selama beberapa tahun terakhir menghadapi masalah kesehatan yang cukup serius akibat hipertiroidisme, sebuah kondisi medis yang mempengaruhi metabolisme tubuhnya. Meski demikian, ia tetap aktif di dunia film, meski frekuensi munculnya di layar sudah berkurang.
Selain itu, Li juga terlibat dalam berbagai aktivitas filantropi. Pada 2007, ia mendirikan organisasi nirlaba One Foundation, yang fokus pada bantuan bencana, kesehatan mental, dan pendidikan anak-anak.
7. Penampilan Terbaru: “Mulan” (2020)
Jet Li kembali tampil dalam film “Mulan” (2020), adaptasi live-action dari film animasi Disney dengan judul yang sama. Dalam film ini, ia memerankan Kaisar Tiongkok, menunjukkan kemampuannya untuk berperan dalam film-film yang lebih berfokus pada karakter daripada hanya aksi.
Kesimpulan Dari seorang juara Wushu nasional menjadi bintang internasional, perjalanan karir Jet Li adalah bukti dari bakat, dedikasi, dan ketahanannya. Meski menghadapi tantangan kesehatan, kontribusinya terhadap dunia perfilman, khususnya genre seni bela diri, telah menjadikannya legenda hidup yang dihormati di seluruh dunia.